Nama : Shasika Alifia
NPM : 202246500643
Kelas : R3I
Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, saya mengunjungi Galeri Nasional dalam rangka Pekan Kebudayaan Nasional yang diadakan oleh kemendikbudristek. Acara ni mengadakan serangkaian pameran dan acara publik mulai dari pameran lukisan, pameran seni yang berasal dari berbagai daerah, lokakarya, bazar barter, dll. Kegiatan ini diadakan di 40 lokasi di Jadetabek yang terdiri dari ruang-ruang publik dan ruang komunitas.
Pada saat di Galeri Nasional saya mengunjungi pameran lukisan yang ada disana. Saya melihat banyak lukisan yang dilukis oleh seniman-seniman berbakat. Saya pun mengamati satu per satu, begitu beragam teknik dan gaya yang dipakai oleh seniman untuk menciptakan suatu karya yang sangat memukau. Berikut beberapa jenis karya lukisan yang menurut saya menarik untuk saya analisis :

Sebuah lukisan karya Siti Ruliyati yang diberi nama dengan "bunga-bunga mekar di dahan". lukisan ini berukuran 62 x 92 cm. Lukisan ini dibuat menggunakan cat minyak diatas kanvas. aliran yang dipakai pada karya lukisan ini yaitu impresionisme. Dimana pelukis berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Dalam hal ini pelukis memperlihatkan kesan ketika bunga sedang mekar yang ditandai dengan warna merah, orange, dan pink pada lukisan. aliran impresionisme ini ditandai dengan goresan kuas pendek dan tebal untuk memberikan kemudahan bagi pelukis menangkap esensi dari subjekya ketimbang detailnya, yang bisa dilihat pelukis merepresentasikannya hanya dengan warna bukan bentuk dari bunga utuh itu sendiri. ciri yang kedua yaitu lukisan impresionisme dibuat di luar ruangan. Lalu yang ketiga yaitu bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer, karena jika dilihat pada bayangan lukisan tersebut seperti agak kehijauan bukan hitam.
Menurut teori mimesis : pelukis menangkap sebuah objek yaitu "bunga didahan " dan merepresentasikannya kembali melalui aliran seni yang pelukis gunakan dan juga imajinasi dari pelukis sehingga bukan hanya semata-mata mengimitasi dari bagaimana bentuk bunga itu

Sebuah lukisan karya Kustiyah yang dibuat pada tahun 1960, dengan ukuran 68 x 86 cm. lukisan ini dibuat dengan menggunakan cat minyak diatas kanvas. Lukisan ini diberi nama "Torso". seperti namanya, lukisan ini menggambar sebuah torso perempuan atau patung batang tubuh perempuan tanpa lengan dan kaki. Aliran yang dipakai pada lukisan ini adalah Ekspresionisme. yaitu memberikan kebebasan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari objeknya ataupun senimannya. ciri-ciri aliran ekspresionisme yang bisa terlihat di lukisan ini yaitu, lebih mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi dan pemilihan warna yang diutamakan. jika dilihat pelukis memilih warna gelap untuk mengungkapkan emosi depresi.
menurut teori mimesis : pelukis merepresentasikan bagaimana bentuk badan seorang perempuan yang hanya berbentuk torso.
menurut teori significant form : Pelukis lebih mengutamakan warna yang dipakai pada lukisan tersebut sehingga menimbulkan emosi estetis. sehingga lukisan ini akan lebih bermakna dari segi emosi daripada bentuknya.
Lukisan ini merupakan karya dari Kustiyah, lukisan ini dibuat pada tahun 1969 dan berukuran 86 x 96,5 cm. lukisan ini dibuat dengan cat minyak diatas kanvas. Lukisan ini diberi nama "Anakku Ira". Seperti namanya, seniman melukis anaknya sendiri yang sedang duduk dengan berlatarkan kebun di belakangnya. Aliran seni yang dipakai dalam lukisan ini adalah Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-haridan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa tambahan lain.
menurut teori mimesis : lukisan ini merupakan hasil peniruan makhluk hidup di dunia nyata. saat melihat karya ini kita dapat mengenali bahwa gambar yang terdapat pada lukisan itu adalah seorang anak perempuan yang juga merupakan anak dari pelukisnya.
Lukisan karya Kartika ini berukuran 78 x 98 cm, karya ini dibuat pada tahun 1970 dan dibuat menggunakan cat akrilik diatas kanvas. Lukisan ini diberi nama "Kampung di Jepang". Aliran yang di pakai adalah Impresionisme, yaitu aliran seni yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail, jika dilihat pada lukisan tsb pada bagian belakang dibuat agak kabur. Lukisan ini dibuat di luar ruangan sehingga lukisan ini bisa dibilang menggunakan aliran impresionisme. jika dilihat lukisan ini menggunakan teknik timpa antara cat satu dengan yang lain.
menurut teori mimesis :lukisan ini merepresentasikan bagaimana keadaan sebuah kampung di Jepang. pelukis juga mencampurkan imajinasinya melalui teknik pencampuran dan pewarnaannya.
Sebuah lukisan karya dari Kartika, lukisan ini berukuran 65 x 85 cm. karya ini dibuat pada tahun 1961 dengan media cat minyak diatas kanvas. Lukisan ini diberi nama "Anjing dan anak-anaknya". Aliran seni yang terkandung pada lukisan ini yaitu Impresionisme. Aliran impresionisme inni biasanya memiliki gambar yang tidak mendetail dan agak kabur. Sesuai dengan ciri alirannya lukisan ini ditandai dengan goresan kuas yang tebal untuk memudahkan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya, bisa terlihat bahwa lukisan ini memiliki tekstur akibat goresan kuas tebal tadi. Lalu, cat tidak ditunggu kering sehingga jika dilihat warnanya tercampur antara satu dengan yang lain.
Menurut teori Mimesis ; pelukis merepresentasikan sebuah objek yang ia lukis dengan hasil pemikiran imajinasinya lalu menggambarkannya kembali dalam bentuk baru.
....................................
Itulah beberapa karya seni yang terdapat pada pameran Pekan Kebudayaan Nasional. Setiap seniman memiliki aliran seninya tersendiri dan juga memiliki ciri khas pada karyanya. Namun yang saya lihat semua lukisannya dominan menggunakan aliran seni Realisme dan Impresionisme, walaupun ada beberapa karya yang menggunakan aliran abstraksionisme.
Dengan adanya kunjungan ini, kita bisa menambah kecintaan kita terhadap seni, menambah wawasan kita dan kreativitas kita terhadap seni.
Komentar
Posting Komentar